Lifting Beam dan Spreader Bar adalah dua jenis perangkat bantu angkat (below-the-hook lifting devices) yang umum digunakan untuk menstabilkan dan mendistribusikan beban selama operasi pengangkatan. Meskipun keduanya tampak serupa—berbentuk balok yang menghubungkan beban dengan hook derek (crane)—perbedaan mendasar terletak pada cara gaya bekerja pada balok dan persyaratan headroom (ruang kepala) untuk pengangkatan. Memahami perbedaan ini sangat penting untuk memilih alat yang tepat demi keamanan dan efisiensi pengangkatan.
Perbedaan paling krusial antara keduanya adalah jenis gaya yang diterapkan pada balok saat di bawah beban:
Desain fisik dan konfigurasi rigging (tali/rantai pengikat) mempengaruhi persyaratan ruang atas (headroom) yang dibutuhkan:
Titik Kait Atas: Umumnya memiliki satu titik kait (bail) tunggal di tengah atas balok yang terhubung langsung ke hook derek.
Kebutuhan Headroom: Membutuhkan lebih sedikit headroom (ruang atas) karena dapat dihubungkan secara langsung tanpa sling atas yang panjang.
Titik Kait Bawah: Biasanya memiliki dua atau lebih titik kait di bawah balok.
Ideal untuk: Situasi dengan ruang atas terbatas atau beban yang memerlukan dukungan di tengah bentangan (span). Cocok untuk angkatan yang lebih pendek dan lebih ringan.
Titik Kait Atas: Memiliki dua titik kait di bagian atas (di kedua ujung balok) yang terhubung ke hook derek menggunakan dua set sling atas (top rigging).
Kebutuhan Headroom: Membutuhkan lebih banyak headroom karena adanya sling atas yang membentuk sudut (biasanya 45°-60°) untuk mengalihkan gaya ke balok sebagai gaya tekan.
Titik Kait Bawah: Dua atau lebih titik kait di bawah balok terhubung ke beban melalui sling bawah.
Ideal untuk: Angkatan dengan beban panjang, lebar, atau sangat berat. Spreader bar sangat efisien karena mampu mendistribusikan beban secara merata ke titik angkat yang lebar, menjaga agar sling yang terhubung ke beban tetap vertikal (atau mendekati vertikal), dan mengurangi gaya lateral (tarikan ke dalam) pada beban.
Pemilihan antara Lifting Beam dan Spreader Bar harus selalu didasarkan pada perhitungan rekayasa yang cermat terhadap berat, dimensi, titik pusat gravitasi (COG), dan kondisi ruang angkat untuk memastikan keamanan maksimum.