Forklift merupakan alat berat yang memegang peran penting dalam berbagai sektor industri, seperti pergudangan, manufaktur, dan konstruksi. Namun, penggunaan yang tidak disertai pemeriksaan berkala atau Riksa Uji dapat menimbulkan risiko kecelakaan serius dan penurunan performa alat. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui komponen-komponen utama yang wajib diriksa uji secara berkala untuk memastikan forklift tetap aman dan optimal.
Fungsi: Mengangkat dan menurunkan beban.
Sistem hidrolik adalah inti dari fungsi forklift. Riksa uji memastikan tidak ada kebocoran cairan hidrolik, tekanan sistem sesuai standar, dan komponen seperti silinder hidrolik serta selang bekerja dengan baik.
Dampak jika tidak diperiksa: Kebocoran atau kerusakan sistem hidrolik dapat menyebabkan beban terjatuh, yang membahayakan operator dan pekerja di sekitar.
Fungsi: Menghentikan atau memperlambat pergerakan forklift.
Sistem rem yang baik adalah kunci keselamatan saat forklift membawa beban berat, terutama di area kerja yang ramai. Pemeriksaan meliputi kampas rem, cakram, serta cairan rem (untuk sistem hidrolik).
Dampak jika tidak diperiksa: Rem yang tidak responsif meningkatkan risiko tabrakan, terguling, atau kecelakaan fatal lainnya.
Fungsi: Mendukung pergerakan dan kestabilan forklift.
Ban forklift harus memiliki daya cengkram yang baik dan kondisi yang stabil. Riksa uji memastikan tapak ban tidak aus, tekanan angin sesuai (untuk ban pneumatik), dan keseimbangan ban solid tetap terjaga.
Dampak jika tidak diperiksa: Ban yang aus atau tidak stabil bisa menyebabkan forklift terguling, terutama saat membawa beban berat atau melintasi medan yang tidak rata.
Fungsi: Memberikan visibilitas dan kontrol alat.
Komponen kelistrikan, termasuk lampu, klakson, dan sistem indikator, wajib diperiksa untuk memastikan semuanya bekerja dengan baik. Sistem baterai atau sumber daya listrik juga tidak boleh diabaikan.
Dampak jika tidak diperiksa: Kurangnya visibilitas atau fungsi sinyal dapat memicu kecelakaan, terutama di area kerja dengan lalu lintas padat.
Fungsi: Menopang dan menjaga kestabilan forklift.
Rangka utama forklift, termasuk garpu (forks) dan overhead guard, harus bebas dari keretakan, karat, atau deformasi. Pemeriksaan ini penting untuk memastikan forklift tetap kuat menopang beban sesuai kapasitas.
Dampak jika tidak diperiksa: Struktur yang lemah berisiko runtuh, mengakibatkan kerusakan alat dan cedera serius.
Riksa uji forklift bukan hanya sekadar kewajiban peraturan, tetapi juga:
1ï¸âƒ£ Melindungi Keselamatan Kerja: Mencegah kecelakaan yang dapat membahayakan operator dan pekerja lainnya.
2ï¸âƒ£ Memastikan Kepatuhan Regulasi: Menghindari sanksi atau denda akibat pelanggaran standar keselamatan kerja.
3ï¸âƒ£ Memperpanjang Usia Forklift: Identifikasi dini pada kerusakan membantu mencegah kerusakan yang lebih besar.
4ï¸âƒ£ Meningkatkan Efisiensi Operasional: Forklift yang optimal mendukung produktivitas perusahaan.
Melakukan Riksa Uji Forklift secara berkala adalah langkah proaktif untuk menjaga keamanan, efisiensi, dan keberlanjutan operasional perusahaan Anda. Jangan tunggu hingga terjadi kerusakan besar atau kecelakaan, jadwalkan pemeriksaan berkala dengan kami PT. Cahaya Perkasa Inspeksindo.