Gedung perkantoran maupun pusat bisnis yang memiliki minimal 3 lantai menggunakan Lift atau Elevator sebagai salah satu fasilitas untuk memudahkan pegawai maupun pelanggan dalam berlalu lalang sesuai dengan urusannya. Lift merupakan angkutan transportasi vertikal yang digunakan untuk mengangkut orang atau barang yang umumnya digunakan di gedung-gedung bertingkat tinggi; biasanya lebih dari tiga atau empat lantai.
Pada zaman modern, lift yang terpasang pada gedung-gedung tinggi memiliki tombol-tombol multifungsi yang terdiri dari pilihan lantai tujuan, tombol darurat, tombol membuka dan menutup pintu lift. Seiring berjalannya waktu, lift menggunakan teknologi sensor sebagai salah satu langkah preventif terhadap COVID-19.
Di beberapa negara, khususnya Indonesia terdapat jenis-jenis lift berdasarkan sistem penggerak dan fungsinya. Hal ini tentunya disesuaikan dengan tipe industri dari gedung yang digunakan.
Lift atau elevator terbagi menjadi beberapa jenis-jenis lift berdasarkan fungsi dan sistem penggerak yang digunakan.
Passenger Elevator merupakan lift atau elevator yang berfungsi untuk mengangkut manusia saja, elevator ini sangat dijaga keandalan sistem keamanannya karena menyangkut keselamatan penumpang lift. Biasanya setiap lift penumpang memiliki kapasitas terbatas yang telah ditentukan berdasarkan berat kereta, kapasitas penuh pada kereta serta faktor kesimbangan agar lift berfungsi dengan baik dan tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
Elevator ini fungsinya hanya untuk mengangkat barang saja, biasanya digunakan pada gedung pusat perbelanjaan, supplier barang dan jasa hingga hotel. Lift barang biasanya memiliki kapasitas yang lebih besar karena buatan suatu barang disesuaikan dengan kebutuhan sebuah industri pada gedung yang digunakan.
Elevator service ini biasanya dipasang di perhotelan fungsinya untuk mengantarkan barang ke kamar-kamar penghuni hotel. Tidak hanya itu, lift ini juga dapat berfungsi untuk mengangkut manusia. Jenis lift ini pada umumnya memuat lebih banyak barang daripada penumpang. Namun banyaknya barang dan penumpang yang diangkut disesuaikan kembali pada bobot kereta dengan mempertimbangkan faktor keseimbangan.
Jenis-jenis lift yang sudah dijelaskan fungsinya pasti memiliki sistem mesin penggerak yang berbeda-beda sesuai dengan kemampuan sumber daya yang dimiliki. Adapun beberapa jenis lift berdasarkan sumber daya terbagi menjadi dua, yaitu Lift Listrik menggunakan sumber daya listrik dan Lift Hidrolik menggunakan sumber daya penggerak dari air atau minyak, gas atau fluida lainnya.
Lift/ Elevator memiliki beberapa komponen dasar yang bekerja sesuai fungsinya untuk menggerakkan kereta naik dan turun sesuai dengan perintah yang diterima melalui tombol pada lift. Berikut beberapa komponen penting dari sebuah lift
Ruang mesin adalah ruang terpenting, dimana diruangan tersebut terjadinya semua proses pengoperasian elevator berlangsung secara keseluruhan, penumpang maupun barang dalam kereta lift dapat bergerak sesuai lantai yang dituju.
Ruang luncur adalah lorong atau lintasan dimana kereta tersebut bergerak naik dan turun. Lubang ini harus sebuah lubang tertutup dan tidak ada hubungan langsung ke ruang di luarnya kecuali untuk lubang dua buah lift berdampingan.
Komponen yang berada di dalam kereta atau car lift merupakan fitur yang dapat dioperasikan oleh penumpang maupun petugas yang membawa barang. Adapun beberapa fitur pada komponen di dalam kereta lift, yaitu
Komponen di luar ruang luncur merupakan beberapa fitur yang biasanya secara kasat mata terlihat diluar sebelum memasuki lift. Fitur ini tersedia pada setiap jenis lift, baik itu lift penumpang, lift barang maupun lift service. Berikut beberapa komponen di bagian luar ruang luncur pada tiap-tiap lantai, seperti