Generator set, atau yang lebih dikenal dengan genset, merupakan perangkat krusial yang menyediakan pasokan listrik saat terjadi pemadaman. Baik untuk kebutuhan rumah tangga, bisnis, maupun industri, genset menjadi solusi andal. Namun, penggunaan yang tidak tepat dapat menyebabkan kerusakan serius, mempersingkat umur genset, bahkan membahayakan pengguna.
Berikut adalah 5 kesalahan umum yang sering terjadi saat menggunakan genset dan bagaimana cara menghindarinya:
Ini adalah kesalahan paling fatal dan berbahaya. Genset melepaskan gas karbon monoksida (CO), gas beracun yang tidak berbau, tidak berwarna, dan dapat mematikan jika terhirup. Mengoperasikan genset di dalam garasi, gudang, atau ruang bawah tanah yang tertutup dapat menyebabkan akumulasi gas CO hingga level yang berbahaya.
Cara Menghindari: Selalu letakkan genset di area terbuka dan memiliki ventilasi yang baik, jauh dari jendela, pintu, atau ventilasi udara rumah. Jarak aman minimal yang direkomendasikan adalah sekitar 5-7 meter dari bangunan.
Membiarkan genset kehabisan bahan bakar saat sedang beroperasi dapat merusak sistem internalnya. Saat bahan bakar habis, genset dapat mengalami "dry run" yang bisa merusak komponen vital seperti karburator dan pompa bahan bakar. Selain itu, udara bisa masuk ke dalam jalur bahan bakar, membuat genset sulit dinyalakan kembali.
Cara Menghindari: Periksa level bahan bakar secara berkala. Selalu isi ulang genset sebelum bahan bakar benar-benar habis. Matikan genset terlebih dahulu sebelum menambahkan bahan bakar untuk menghindari risiko kebakaran.
Seperti mesin lainnya, genset memerlukan perawatan rutin untuk memastikan kinerjanya optimal. Mengabaikan perawatan seperti penggantian oli, filter udara, dan busi dapat menyebabkan penumpukan kotoran dan keausan pada komponen internal. Akibatnya, efisiensi genset menurun dan umur pakainya menjadi lebih pendek.
Cara Menghindari: Lakukan servis genset secara berkala sesuai dengan anjuran pabrikan. Catat kapan terakhir kali genset diservis untuk memastikan jadwal perawatan berikutnya tidak terlewat.
Menghubungkan genset langsung ke panel listrik utama tanpa menggunakan transfer switch yang tepat dapat menyebabkan "backfeeding." Hal ini sangat berbahaya karena arus listrik dari genset bisa mengalir kembali ke jaringan listrik PLN. Jika teknisi PLN sedang melakukan perbaikan, mereka bisa tersengat listrik dan mengalami cedera serius atau bahkan kematian.
Cara Menghindari: Gunakan transfer switch yang terpasang dengan benar oleh teknisi listrik profesional. Transfer switch akan memastikan genset tidak pernah terhubung ke jaringan listrik PLN pada saat yang bersamaan.
Setiap genset memiliki kapasitas maksimal yang bisa ditangani. Menghubungkan terlalu banyak perangkat elektronik atau peralatan yang melebihi kapasitas genset akan memaksanya bekerja terlalu keras. Hal ini dapat menyebabkan panas berlebih (overheating), merusak gulungan motor (stator dan rotor), dan pada akhirnya, merusak genset secara permanen.
Cara Menghindari: Hitung total daya (watt) dari semua peralatan yang akan Anda gunakan dan pastikan tidak melebihi kapasitas genset Anda. Pastikan ada "headroom" atau sisa kapasitas sekitar 20-30% untuk menjaga genset tetap aman.
Dengan memahami dan menghindari 5 kesalahan umum ini, Anda tidak hanya dapat memperpanjang umur genset Anda, tetapi juga memastikan penggunaannya aman dan efektif.