Excavator adalah alat berat yang sangat umum digunakan dalam berbagai proyek konstruksi, pertambangan, dan pekerjaan tanah. Alat ini dirancang untuk melakukan pekerjaan berat seperti menggali, mengangkat, memindahkan material, dan pekerjaan lainnya. Excavator terdiri dari berbagai komponen utama yang bekerja sama untuk memastikan alat ini berfungsi secara optimal. Berikut adalah penjelasan mengenai komponen-komponen utama excavator:
Boom adalah lengan utama excavator yang terhubung langsung ke struktur atas mesin. Komponen ini berfungsi untuk memberikan jangkauan vertikal dan horizontal saat menggali atau memindahkan material. Boom digerakkan oleh silinder hidrolik besar yang memungkinkan gerakan naik dan turun.
Arm, atau sering disebut juga stick, adalah bagian yang terhubung ke ujung boom dan berfungsi memperpanjang jangkauan penggalian. Arm juga memiliki silinder hidrolik sendiri untuk mengontrol gerakan maju mundur dari bucket.
Bucket adalah alat penggali yang dipasang di ujung arm. Fungsinya adalah untuk menggali, mencungkil, atau mengangkut material seperti tanah, pasir, batu, dan lain-lain. Bucket memiliki berbagai jenis dan ukuran sesuai dengan jenis pekerjaan, seperti:
General purpose bucket
Trenching bucket
Rock bucket
Kabina adalah ruang operator tempat kendali utama excavator berada. Di dalamnya terdapat tuas, pedal, layar kontrol, dan fitur keselamatan seperti sabuk pengaman dan pelindung kaca. Kabina dirancang untuk memberikan kenyamanan dan visibilitas maksimal bagi operator.
Undercarriage mencakup semua komponen di bagian bawah excavator, termasuk:
Track (rantai/kaki-kaki): Biasanya berupa track baja atau karet yang memungkinkan excavator bergerak di medan berat.
Roller dan idler: Menyokong dan mengarahkan gerakan track.
Track frame: Struktur yang menopang semua komponen undercarriage.
Mesin adalah sumber tenaga utama excavator. Umumnya menggunakan mesin diesel karena daya tahannya yang tinggi dan kemampuannya menghasilkan torsi besar. Mesin ini menggerakkan pompa hidrolik yang memasok tenaga ke seluruh sistem kerja excavator.
Sistem hidrolik merupakan jantung dari excavator modern. Tenaga dari mesin diubah menjadi tekanan hidrolik untuk menggerakkan boom, arm, bucket, serta rotasi kabina dan pergerakan track. Komponen sistem hidrolik meliputi:
Pompa hidrolik
Katup kontrol
Silinder hidrolik
Selang dan tabung hidrolik
Swing mechanism memungkinkan bagian atas excavator (kabina, boom, arm, dan bucket) untuk berputar hingga 360 derajat. Sistem ini membantu excavator bekerja lebih fleksibel tanpa harus mengubah posisi undercarriage.
Counterweight adalah beban yang dipasang di bagian belakang kabina untuk menyeimbangkan berat boom dan bucket saat mengangkat material. Ini penting untuk menjaga stabilitas dan mencegah excavator terjungkal.
Dengan mengenal komponen-komponen excavator, kita bisa lebih memahami bagaimana alat berat ini bekerja secara efisien di lapangan. Pengetahuan ini penting, terutama bagi operator, teknisi, atau siapa pun yang terlibat dalam industri konstruksi dan pertambangan, agar dapat menggunakan dan merawat excavator dengan baik.